Selasa, 28 Januari 2014




Banyak pengalaman yang saya dapat ketika melaksanakan PKM di SMA N 2 Singaraja, dari pengalaman mengajar sampai beradaptasi di sekolah. Awalnya saya merasa takut, tidak percaya diri untuk mengajar di sekolah tersebut, karena sekolah tersebut terkenal disiplin dan prestasinya dalam pendidikan juga cukup bagus, tetapi saya tetap berusaha untuk bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah dan guru-guru yang mengajar di SMA N 2 Singaraja, terutama saya minta bantuan dan bimbingan kepada guru pamong saya.
Mendengar dari penjelasan guru pamong, saya sedikit mulai memberanikan diri untuk mengajar disana, kebetulan saya dapat bagian mengajar di kls X M. S 4, pertama kali saya mengajar di kls tersebut saya merasa gugup karena itu merupakan pengalaman pertama saya mengajar di SMA, berhadapan dengan murid yang jumlahnya 29. Dimulai dari memperkenalkan diri, kemudian saya mengabsen siswa satu persatu untuk mengenal mereka, dan respon meraka cukup bagus, tetapi ada salah satu siswa yang kurang merespon, karena mereka anggap guru PKM tidak menentukan nilai mereka.
Setelah berselang beberapa minggu saya melaksanakan PKM di SMA N 2 Singaraja, dan saya juga mendapat jadwal mengajar setiap hari kamis, saya merasa terbiasa dengan rutinitas tersebut.
Dalam proses pembelajara berlangsung saya cukup mengalami kesulitan dalam pengelolaan kelas, mungkin karena faktor jam mengajar yang ditempatkan pada jam terakhir, mereka merasa jenuh dalam menerima materi yang saya sampaikan, terutama siswa yang laki-laki, mereka kerap kali bercanda, ribut pada saat proses pembelajaran berlangsung. Terutama ketika saya menyuruh mereka membuat kelompok




















 untuk mengerjakan tugas, mereka sangat ribut dan kls menjadi tidak kondusif. Saya sudah tegur, tetapi mereka tidak merespon. Setelah saya cari solusinya dengan teman-teman dan guru pamong akhirnya saya mendapatkan cara untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Banyak cara yang saya lakukan, yaitu dengan menggunakan beberapa metode, tidak monotun menggunakan satu metode, mislanya saya mengajar dengan santai mengajak mereka bercanda tapi bukan berarti tidak serius, saya mengajak mereka untuk mengenal pelajaran dengan permainan, agar mereka tidak merasa jenuh, karena saya tahu dan saya juga sudah mengalami saat jam-jam terakhir pasti siswa-siswi kurang kosentrasi dalam menerima pelajaran. Mungkin karena faktor mengatuk, lapar, capek dan lain sebagainya yang bisa memebuat mereka jenuh belajar.
Dengan menggunakan beberapa metode untuk mengajar saya mulai melihat perubahan mereka mulai senang untuk mengikuti pelajaran, dan saya pun merasa nyaman mengajar disana. Saya juga merasa cukup berhasil mengajar mereka, karena melihat nilai atau hasil ujian, siswa-siswi yang saya ajar banyak yang memenuhi KKM, sekolah menetapkan KKM Agma Hindu 80. Tetapi ada juga yang belum mencapai nilai KKM, dan saya berusaha menjelaskan lagi dan memberikan mereka remedial, setelah mengadakan remedial siswa-siswi yang nilainya belum tuntas menjadi tuntas. Dan saya merasa sudah cukup berhasil dalam menerapkan metode dalam proses pembelajaran, walaupun saya tahu bahwa banyak kekurangan dan banyak yang perlu saya pelajari lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar